NEWS
Salin Artikel

Biografi Frans Keisiepo, Jasa, dan Partai

KOMPAS.com - Frans Kaisiepo adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di Wardo, Biak, 10 Oktober 1921 dan wafat 10 April 1979.

Namanya mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang Indonesia. Namun, dia adalah sosok yang berjasa dalam menyatukan Papua dengan Indonesia.

Ia adalah gubernur Provinsi Papua yang ke empat. Ia adalah pahlawan yang tak gentar melawan kedudukan Belanda di Papua.

Jasa Frans Kaisiepo

Pada 31 Agustus 1945, ketika Papua masih diduduki Belanda, Frans merupakan salah satu orang yang menegakkan eksistensi Republik Indonesia.

Dia juga orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua.

Pada Juli 1946, Frans menjadi utusan Nederlands Nieuw Guinea dan satu-satunya orang asli Papua pada Konferensi Malino di Sulawesi Selatan.

Ia menentang keras niat Belanda yang ingin menggabungkan Papua dengan Maluku dan menjadikan Papua bagian dari Negara Indonesia Timur (NIT).

Frans bersikeras bahwa wilayah Papua seharusnya dipimpin oleh orang-orang Papua sendiri.

Frans juga mengusulkan agar nama Papua atau Nederlands Nieuw Guinea diganti dengan "Irian" yang berasal dari bahasa asli Biak yang berarti "Cahaya yang Mengusir Kegelapan".

Hal ini karena, awalnya kata Papua merupakan sebutan pua-pua yang artinya "keriting".

Frans merasa bahwa sebutan ini merendahkan orang-orang lokal Papua dan berkehendak untuk menghentikan sebutan itu.

Kata Irian kemudian dipolitisasi kelompok nasionalisme Indonesia di Papua sebagai akronim dari "Ikut Republik Indonesia Anti Nederlands".

Frans Kaisiepo Mendirikan Partai

Perjuangan Frans Kaisiepo di bidang politik terus berlanjut. Pada 1946, Ia mendirikan Partai Indonesia Merdeka di Biak.

Frans terus memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di tanah Papua meski Indonesia telah resmi memproklamirkan kemerdekaan.

Karena perlawanannya, dia dipenjara oleh Belanda dari 1954 hingga 1961.

Pada 1961, Frans Kaisiepo mendirikan partai Irian Sebagian Indonesia (ISI) yang bertujuan untuk menuntut penyatuan Papua dengan Repuklik Indonesia.

Pada tahun yang sama, Presiden Soekarno membentuk Tiga Komando Rakyat (Trikora) pada 19 Desember 1961.

Salah satu perjuangan yang dilakukan adalah melalui ISI, Frans membantu pendaratan sukarelawan Indonesia yang diterjunkan ke Mimika.

Hasil utama Trikora adalah Perjanjian New York pada tanggal 1 Mei 1963 yang memutuskan bahwa wilayah Papua dikembalikan dari Kerajaan Belanda ke Indonesia.

Kemudian, Pemerintah RI menggunakan nama warisan dari Frans Kaisiepo, yaitu Irian Barat.

Penamaan wilayah ini mengalami perubahan beberapa kali. Pada 1969, Iran Barat berganti menjadi Irian Jaya dan pada 2001 berubah menjadi Papua.

Gambar Frans Kaisiepo terdapat di Lembaran Rp 10.000

Atas jasa-jasanya, Frans Kaiseipo dianugrahi Bintang Maha Putra Adi Pradana Kelas Dua.

Nama Frans Kaisiepo juga diabadikan di salah satu kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI Frans Kaiseipo dengan nomor 368 dan nama bandara udara Internasional di Pulau Biak, Papua.

Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 077/TK/1993, nama Frans Kaiseipo ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Potret dirinya terpajang di uang lembaran emisi bernilai Rp 10.000,00.

Frans Kaisiepo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura

Sumber: djpb.kemenkeu.go.id dan djpb.kemenkeu.go.id

https://makassar.kompas.com/read/2022/01/10/191103878/biografi-frans-keisiepo-jasa-dan-partai

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke