Salin Artikel

Pelaku Bom Bunuh Diri Disebut Hamil 4 Bulan, Polisi: Belum Ada Laporan, Badannya Hancur

Hal tersebut disampaikan Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Bungae Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar yang juga tetangga L, Nurain

Kehamilan YSF diungkap oleh bibi L.

"Ada yang bilang hamil 4 bulan katanya," kata Nuraini saat dihubungi, Senin (29/3/2021) malam.

Polisi sebut badannya hancur

Sementara itu Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengaku belum mendapatkan laporan mengenai kabar kehamilan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel tersebut.

Menurutnya, hal tersebut sulit dibuktikan karena bagian tubuh YSF terpisah akibat bom bunuh diri yang diledakkan di tubuhnya di depan gereja Katedral.

"Belum ada laporan. Badannya hancur," ujar Merdisyam..

Menurutnya, mereka berdua membuat bom lewat pelatihan yang ada di media sosial.

“Mereka kembangkan tata cara membuat bahan peledak secara online training di media sosial,” paparnya. Sebelum melakukan aksinya, L sempat meninggalkan surat wasiat pada orang tuanya. Dalam surat tersebut, L berpamitan dan mengaku siap mati syahid.

Sementara itu Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan L dan istrinya, YSR dinikahkan enam bulan lalu oleh Risaldi. Risaldi adalah tersangka teroris yang tewas saat hendak ditangkap di Villa Mutiara, Januari lalu.

"Keduanya beberpa bulan lalu, enam bulan lalu, dinikahkan oleh Risaldi yang sudah ditangkap pada januari yang juga kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah terlibat operasi di Jolo Filipina Tahun 2012," bebernya.

L dan istrinya adalah bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

Mereka berdua disebut sering ikut pengajian yang berisi doktrin jihad di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Mereka ada dalam kelompok pengajian Villa Mutiara di mana masing-masing memiliki peran untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad," ujar Listyo Sigit saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021).

Menurutnya ia jarang bertemu dan berkomunikasi setelah anaknya menikah

"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujarnya.

EM bercerita setelah menikah, anak perempuan dan suaminya memilih usaha berjualan makanan secara online.

Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.

Ia baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia pada Minggu malam.

"Baru tau tadi malam. Yang perempuan itu anak saya," ujarnya.

Sementara itu sejumlah keluarga pelaku bom bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar menjalani tes DNA.

Tes DNA dilakukan di Biddokes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar Senin (29/3/2021).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor : Khairina)

https://makassar.kompas.com/read/2021/03/30/095500378/pelaku-bom-bunuh-diri-disebut-hamil-4-bulan-polisi--belum-ada-laporan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke