Salin Artikel

4 Fakta Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Ditemukan Potongan Tubuh Diduga Pelaku

KOMPAS.com - Ledakan terjadi di sekitar Gereja Katedral Jalan Kajaolalido-MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 Wita.

Dalam kejadian itu, ada sembilan orang yang mengalami luka-luka yakni lima petugas gereja dan empat jemaah.

Selain itu, di lokasi kejadian polisi juga menemukan potongan tubuh manusia yang diduga merupakan terduga pelaku bom bunuh diri.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Pastor Gereja Katerdal Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan, saat kejadian para jemaat yang melakukan ibadah kedua di gereja tersebut telah pulang.

Lanjutnya, dari keterangan yang didapat dari petugas keamanan gereja, saat itu datang dua orang yang mencurigakan datang dengan menggunakan sepeda motor.

Kemudian, sambungnya, karena curiga dengan gerak-gerik terduga pelaku, petugas keamanan gereja lantas menahan mereka untuk dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke gereja.

Namun, tak berselang lama ledakan terjadi di depan pintu masuk gereja tersebut.

"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu gerbang dan di situlah terjadi ledakan," kata Wilhelmus, dikutip dari Kompas TV.

 

Kapolda Sulsel Irjen Mesdisyam mengatakan, dalam insiden tersebut ada sembilan orang yang terluka mereka terdiri dari lima pertugas gereja dan empat jemaah.

Kata Merdisyam, untuk para korban sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar.

Selain itu, di lokasi kejadian, lanjut Merdisyam, pihaknya menemukan satu jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri. Jasad tersebut masih menyatu dengan motor.

"Saat ini yang dapat kita pastikan, ada satu jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri di lokasi kejadian," kata Merdisyam, dilansir dari KompasTV.

Sementara satu jasad yang diduga pelaku sedang diidentifikasi kepolisian.

 

Kata Merdisyam, ledakan yang terjadi di Gereja Katerdal terbilang besar atau high explosive.

Sebab, akibat ledakan itu menyebabkan pintu gerbang dan beberapa kendaraan di sekitar rusak.

"Namun gereja tidak rusak, hanya pntu gerbang dna beberapa kendaraan," ujarnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta masyarakat untuk tidak menggunggah foto dan video terkait insiden ledakan yang terjadi di Gereja Katerdal.

"Kita sampaikan seluruh masyarakat jangan mem-posting atau gambar dan video yang melemahkan kita. Mari kita sama sama mebantu dengan tidak membagikan video yang melemahkan kita sendiri," kata Danny dikutip dari dari KompasTV, Minggu.

Kata Danny, dari keterangan yang diperoleh, ledakan itu terjadi setelah misa selesai, dan lokasi ledakan berada di depan pintu utama gereja.

"Saat terjadi ledakan, jemaat sudah pulang. Kejadian ini di pintu gereja, kalau di pintu utama, korban akan banyak," ungkapnya.

 

(Editor : Farid Assifa, Michael Hangga Wismabrata)

https://makassar.kompas.com/read/2021/03/28/123044378/4-fakta-ledakan-di-depan-gereja-katedral-makassar-ditemukan-potongan-tubuh

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke