Salin Artikel

Polisi Terkena Anak Panah dalam Tawuran yang Tewaskan 1 Remaja, Kapolres: Dia Tetap Bertugas Antisipasi Serangan Susulan

Polisi itu mengalami luka terkena anak panah di bagian tangannya.

Sedangkan dalam peristiwa tawuran itu, seorang remaja berinisial RA (16) tewas terpanah di bagian perut.

Polisi tersebut terkena anak panah di bagian tangannya.

Meski terluka, polisi itu tetap bertugas mengantisipasi adanya tawuran susulan.

"Ada satu orang anggota Polri yang terkena anak panah di tangan kanan. Beruntung luka yang ia alami tidak terlalu parah, dan anggota tersebut kembali bertugas antisipasi tawuran susulan," ujar Kadarislam.

Kadarislam mengatakan RA tewas sekitar pukul 14.00 Wita usai diserang orang tak dikenal dan terpanah di bagian perut.

Cambayya kemudian melakukan aksi balasan karena menganggap kematian RA disebabkan oleh kelompok Barukang.

"Mereka menganggap kematian RA disebabkan oleh kelompok pemuda Barukang. Sebelum Cambayya menyerang, sudah ada warga Cambayya (RA) terkena panah oleh kelompok Barukang," kata Kadarislam.

Kini polisi melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang menewaskan RA.

Selain itu, polisi juga masih mengamankan lokasi untuk mengantisipasi serangan susulan.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Dony Aprian)

https://makassar.kompas.com/read/2021/03/25/102714478/polisi-terkena-anak-panah-dalam-tawuran-yang-tewaskan-1-remaja-kapolres-dia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke