Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek KA Parepare-Barru Bakal Dilanjutkan, Rencana Bakal Buat Terowongan di Gunung

Kompas.com - 11/05/2023, 11:49 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) menggelar sosialisasi bertajuk sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perkeretaapiaan Makassar – Parepare dalam Mendukung Pariwisata.

Artinya, pembangunan lanjutan rel kereta api (KA) dari Parepare ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, akan dikerjakan.

Baca juga: Korupsi di Proyek Kereta Api Makassar-Parepare, Wali Kota: Sejak Awal Saya Sudah Curiga

"Hari ini (kemarin malam) kita melakukan sosialisasi kepada masyarat dan pemerintah daerah tentang dampak pembangunan proyek kereta api lanjuta dari Parepare ke Kabuaten Barru. Kan selama ini, kereta api di Sulawesi Selatan hanya dari Kabupaten Barru ke Kabupaten Pangkep," kata Analis Kebijakan Ahli Utama Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Umar Aris, Rabu petang (10/5/2023) di salah satu hotel di Kota Parepare.

Adapun Kepala Pusat Kebijakan Keselematan dan Keamanan transportasi Kementerian Perhubungan, Jumardi mengatakan, proyek KA dari Parepare ke Barru bakal terkendala struktur wilayah Parepare yang berbatu dan bergunung.

"Kendala yang kami hadapi dalam proyek lanjutan rel kereta Api dari Parepare-Barru, struktur wilayah Kota Parepare yang berbatu dan banyak gunung. Nantinya kami berencana bakal membuat terowongan melalui 4 gunung yang menelan anggaran triliunan," ungkap Jumardi.

"Biaya satu kilometer terowongan itu diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 500 milliar, dikalikan empat menjadi Rp 2 trilliun," terang Jumardin.

Dalam sosialisasi itu, hadir juga Anggota Dewan Komisi V DPR RI Dapil Sulsel II, Muhammad Aras.

Kepada media, Muhammad Aras mengatakan bahwa potensi pariwisata pada titik destinasi di Makassar dan Parepare bisa lebih dikembangkan.

Sebabnya, Makassar mempunyai absolute advantage tidak hanya sebagai kota destinasi kunjungan, namun juga sebagai kota transit di lintas daerah Indonesia Timur. Sehingga, perlu juga dioptimalkan agar pengunjung yang berdatangan di Makassar juga dapat menikmati pariwisata.

"Pada Provinsi Sulawesi Selatan Kota Parepare, interkoneksi transportasi menghadapi berbagai tantangan dalam menghadapi perkembangan teknologi transportasi, namun juga memberikan peluang dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah daerah, dan sinergi lintas sektor seperti Kementerian PUPR, dan Kementerian Pariwisata untuk memaksimalkan potensi pariwisata di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Sekitar Jalur KA Makassar-Parepare

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com