LUWU UTARA, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di 2 desa 2 kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diterjang angin puting beliung.
Kedua desa dan kecamatan tersebut, yakni Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan dan Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, porak poranda diterjang angin puting beliung sejak Minggu (16/4/2023) sore kemarin.
Hingga Senin (17/4/2023) siang, warga korban puting beliung mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga sambil membenahi rumah mereka dan menunggu bantuan dari pemerintah daerah Luwu Utara.
Baca juga: 13 Rumah di Luwu Utara Rusak Disapu Puting Beliung
BPBD Luwu Utara merilis jumlah rumah warga yang rusak akibat puting beliung sebanyak 90 rumah, yakni 21 rumah atau KK di Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan dan 69 rumah atau KK di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta.
“Data sementara 90 unit rumah warga yang diterjang angin puting beliung, untuk Desa Lara bertambah dari 13 menjadi 21 rumah setelah dilakukan pendataan,” kata Nurdin, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Luwu Utara saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Senin (17/4/2023).
Kepala Desa Lara, Reski Mubarak mengatakan dari 21 unit rumah yang diterjang puting beliung terdapat 1 unit rumah yang rusak parah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja terdapat 1 orang warga yang tertimpa dinding dan mengalami luka ringan memar bagian leher,” ucap Reski.
Lanjut Reski dari jumlah korban sebanyak 21 KK itu terdapat 80 jiwa yang terdampak dan telah mendapat bantuan dari Bupati Luwu Utara.
“Warga yang terdampak terdiri dari 1 jiwa bayi, 4 jiwa balita, 16 jiwa anak, 45 jiwa orang dewasa dan 14 jiwa lansia, siang tadi sudah ada bantuan dari Pemda Luwu Utara yang diserahkan langsung Bupati berupa kebutuhan dasar dan tim medis dari Puskesmas Lara,” ujar Reski.
Sementara Kepala Desa Tarobok, Muhammad Arif mengatakan angin kencang disertai hujan deras secara tiba-tiba menghantam pemukiman penduduk, wargapun berhamburan menyelamatkan diri.
“Dari 69 rumah atau yang diterjang angin puting beliung, terdapat 2 rumah rusak berat, 67 rusak ringan,” tutur Arif.
Sebelumnya diberitakan Puting beliung disertai hujan deras merusak 13 rumah di Dusun Pondang, Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023) sore.
Kepala Desa Lara, Reski Mubarak mengatakan puting beliung terjadi setelah warga melaksanakan Shalat Ashar.
“Kejadiannya sekitar Pukul 15.40 Wita, ada 13 rumah yang rusak dihantam puting beliung, dari 13 rumah itu ada 1 rumah yang rusak berat, porak poranda,” kata Reski saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/4/2023) dini hari.
Lanjut Reski, setelah rumah warga dihantam puting beliung, warga langsung mencari tempat berlindung mengingat hujan deras masih terjadi.
Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 10 Rumah Penduduk di Perbatasan Indonesia–Malaysia Rusak Parah