Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Palopo Ricuh, Satu Polisi Luka Kena Lemparan Batu

Kompas.com - 10/04/2023, 21:42 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa se Kota Palopo, Sulawesi Selatan,  Senin (10/4/2023) sore yang menolak Undang-undang Cipta Kerja berlangsung ricuh.di depan gedung DPRD Kota Palopo.

Saling serang antar pengunjuk rasa dan petugas keamanan tidak dapat dihindarkan, mahasiswa melempari petugas dengan batu sementara petugas melontarkan gas air mata.

Kericuhan bermula saat mahasiswa berupaya masuk ke gedung untuk menemui anggota DPRD Kota Palopo namun tak kunjung ditemui  sehingga terlibat aksi saling dorong. Petugas keamanan kemudian berupaya memukul mundur mahasiswa.

Baca juga: Demo Menolak UU Cipta Kerja di Makassar Berujung Ricuh, Warga yang Terjebak Mengeluh Tak Bisa Shalat Tarawih

Mahasiswa melempari petugas dengan batu,  sementara petugas membalas dengan melontarkan gas air mata.

Jendral lapangan (Jendlap) aksi unjuk rasa mahasiswa, Ilham mengatakan, mahasiswa menolak Undang-undang Cipta Kerja karena dinilai banyak pasal yang bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945.

“Dalam undang-undang cipta kerja yang pertama adalah mengenai prosedural jadi secara konstitusi undang-undang ini gagal secara formil,  yang kedua banyak pasal-pasal secara bertentangan dengan amanah undang-undang dasar 1945 pada pasla 88c, pasal 76, persoalan PHK, pesangon dan sebagainya,” kata Ilham saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

 Baca juga: Pengendara Terjebak Macet dan Buka Puasa di Jalan karena Blokade Massa Penolak UU Cipta Kerja, Ini Kata Wali Kota Makassar

Lanjut Ilham, aksi mereka menuntut secara kelembagaan DPRD Kota Palopo untuk mencabut undang-undang cipta kerja.

“Dan kami meminta DPR RI kembali ke melaksanakan putusan MK,” ucap Ilham.

Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan, dalam aksi tersebut, polisi mengamankan 4 orang mahasiswa yang diduga melakukan kericuhan.

“Aksi tadi ricuh karena adik-adik memaksa kehendaknya menerobos masuk kantor DPRD, 4 mahasiswa kami amankan,” ujar Safi’i Nafsikin.

Menurut Safi’i, dalam kericuhan tersebut, seorang anggota polisi mengalami luka akibat kena lemparan batu.

“Kami periksa 4 mahasiswa ini karena ada dugaan mereka yang melakukan lemparan ke arah petugas. Kami  sudah melakukan upaya humanis tapi mereka masih tetap ricuh makanya kami mengambil tindakan,” tutur Safi’i.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com