Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Pemakaman Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak Digelar secara Adat

Kompas.com - 09/04/2023, 10:28 WIB
Amran Amir,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Mendiang Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak akan dimakamkan pada Selasa (11/4/2023) siang. Kini, jenazah almarhum sedang menjalani prosesi adat.

Syukur Bijak meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (6/4/2023).

Rangkaian pemakaman wakil bupati itu diawali dengan pemulasaran jenazah, shalat jenazah dan prosesi dipasuruk pada Jumat (7/4/2023). Kemudian, jenazah menjalani prosesi ma'pasonglo pada Sabtu (8/4/2023). Pada Minggu (9/4/2023), jenazah akan dinaikkan di langkea atau lakkean.

Baca juga: Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak Meninggal Dunia di Makassar, Diantar Ratusan Warga ke Rumah Duka

Selanjutnya, keluarga akan menerima tamu pada Senin (10/4/2023) dan jenazah akan dikebumikan pada Selasa (11/4/2023) siang.

Sesuai adat kedatuan Luwu, seorang pemangku adat belum bisa dimakamkan jika belum ada penggantinya.

Baca juga: Tersinggung Dikejar Saat Geber Motornya Depan Masjid, Pemuda di Luwu Sabet Warga

Pihak istana kedatuan Luwu, Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja mengatakan, Syukur Bijak adalah seorang pangngulu kada ilan batu dan juga to makaka bolong.

To makaka adalah suatu pemangku adat yang ada di salah satu wilayah, begitu pun dengan pangngulu kada adalah pemangku adat. Hanya saja pangngulu kada membawahi to makaka, sedangkan to makaka masuk dalam naungan kerajaan. Kediaman Syukur Bijak berada di Kecamatan Walenrang, dan secara keseluruhan Walenrang adalah naungan Maddika Bua (Wilayah),” kata Andi Syaifuddin.

Andi Syaifuddin mengatakan, secara adat, semua pemangku adat dalam lembaga adat yang ada dalam wilayah kedatuan Luwu belum boleh dimakamkan sebelum ada penggantinya.

“Jadi ada rapat terlebih dahulu untuk mengangkat penggantinya, sama kalau datu (raja) meninggal harus ada penggantinya dahulu baru dimakamkan. Kalau tidak ada yang menggantikan ada namanya dipasidandi atau dipawakkengngi,” ucap Andi Syaifuddin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com