Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Nipa-Nipa, Kolam Regulasi di Aliran Sungai Tallo yang Melindungi Kota Makassar dari Banjir

Kompas.com - 18/02/2023, 18:02 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Peringatan dini cuaca ekstrem yang terjadi hingga 23 Februari 2023 yang dikeluarkan BMKG Wilayah IV Makassar membuat warga di sekitar Waduk Nipa-Nipa di Kota Makassar diminta waspada.

"Setelah ada peringatan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, maka warga sekitar waduk Nipa-nipa, Kota Makassar, diminta waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo di Makassar, seperti dilansir dari ANTARA (17/2/2023).

Baca juga: Kolam Regulasi Nipa-nipa di Sulsel Status Waspada, BPBD Minta Masyarakat Tenang karena Tidak Menimbulkan Banjir Bandang

Hal ini karena debit air di Waduk Nipa-Nipa terus naik dan berstatus siaga, sementara pantauan di Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang juga menyatakan status Siaga.

Diketahui Waduk Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori status, yakni elevasi waspada dengan ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.

Baca juga: Banjir Hingga 1,5 Meter Masih Melanda 4 Kecamatan di Makassar, Pengungsi Anak-anak Butuh Susu dan Popok

Profil Waduk Nipa-Nipa

Waduk Nipa-Nipa atau Kolam Regulasi Nipa-Nipa berlokasi di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar.

Adapun pengaturan air di Kolam Regulasi Nipa-Nipa mencakup tiga wilayah yang saling berbatasan yakni Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar.

Baca juga: Kota Makassar Dilanda Banjir 1 Meter, 1.869 Warga Mengungsi

Dilansir dari laman makassarkota.go.id, secara umum metode pengendalian banjir di Kolam Regulasi Nipa-Nipa dilakukan dengan cara mengatur aliran Sungai Tallo.

Kolam Regulasi Nipa-Nipa akan menyimpan air untuk sementara waktu selama terjadi puncak banjir melalui pelimpah (spillway) dan kemudian mengalirkannya kembali ke hilir Sungai Tallo melalui pintu pengatur (metode gravitasi) dan pompa.

Waduk Nipa-Nipa atau Kolam Regulasi Nipa-Nipa.sda.pu.go.id Waduk Nipa-Nipa atau Kolam Regulasi Nipa-Nipa.

Dilansir dari laman pu.go.id, luas Kolam Regulasi Nipa-Nipa mencapai 83,93 hektar.

Adapun kapasitas Kolam Regulasi Nipa-Nipa dirancang untuk dapat menampung air dengan volume mencapai 2,74 juta meter kubik.

Dengan begitu, fungsi utama Kolam Regulasi Nipa-Nipa adalah untuk menahan banjir sebesar 157 meter kubik per detik atau 32,60 persen dari debit banjir Sungai Tallo yang biasanya dapat mencapai 482 meter kubik per detik.

Selain itu, Kolam Regulasi Nipa-Nipa juga dilengkapi sarana prasarana pelengkapnya seperti tampungan air, bangunan pelimpah (spillway), stasiun pompa, sluiceway, tanggul keliling, jembatan syphon, hingga area taman (green belt) yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang, Adenan Rasyid menyampaikan bahwa Kolam Regulasi Nipa-Nipa dapat mengurangi risiko banjir pada daerah terdampak seperti Kecamatan Pattalassang di Desa Jenemadingin, Kecamatan Moncongloe, Manggala, Panakukang, Tallo, dan Tamalanrea.

Waduk Nipa-Nipa atau Kolam Regulasi Nipa-Nipa.sda.pu.go.id Waduk Nipa-Nipa atau Kolam Regulasi Nipa-Nipa.

Sejarah Waduk Nipa-Nipa

Waduk Nipa-Nipa atau Kolam Regulasi Nipa-Nipa adalah sebuah kolam buatan yang difungsikan untuk pengaturan air, terutama banjir dan genangan yang ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari presidenri.go.id, Kolam Regulasi Nipa-Nipa dibangun sejak 2016 dengan anggaran sebesar Rp 320 miliar.

Pembangunannya selesai dalam lima tahun dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 18 Maret 2021.

Presiden Jokowi meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Maros, Sulsel, Kamis (18/03/2021).Humas Setkab/Rahmat Presiden Jokowi meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Maros, Sulsel, Kamis (18/03/2021).

Peresmian Kolam Regulasi Nipa-Nipa dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Sumber:
antaranews.com  
presidenri.go.id  
makassarkota.go.id  
pu.go.id  
makassar.tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com