Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ton Solar Bersubsidi Ditimbun di Gowa, Rencananya Akan Dijual ke Papua dengan Harga Tinggi

Kompas.com - 09/02/2023, 11:38 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggerebek sebuah gubuk yang dijadikan gudang penimbunan BBM bersubsidi. Saat penggerebekan, sebanyak 3 ton solar bersubsidi berhasil diamankan.

Solar tersebut hendak diselundupkan ke Papua dan dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Penggerebekan dilakukan di sebuah gubuk di Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, pada Selasa, (7/2/2023), pukul 15:00 Wita. Penggerebekan dilakukan oleh 15 personel Polsek Bontonompo yang dipimpin oleh AKP Hasan Fadly.

Baca juga: Kasus Penggelapan BBM di Tanjung Perak, Jaksa Ungkap Hasil Investigasi PPATK

Pada kesempatan itu, polisi menemukan 19 drum dan 21 jeriken berisi 3 ton solar bersubsidi.

"Penggebekannya kami lakukan pada Selasa kemarin dan ada 3 ton BBM jenis solar bersubsidi yang kami amankan," kata Kapolsek Bontonompo AKP Hasan Fadly, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis, (9/2/2023).

Solar tersebut diperoleh pelaku dari sejumlah sentra pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar. Pelaku membeli BBM menggunakan jeriken di SPBU dan kemudian ditimbun untuk dikirim ke Kabupaten Fakfak, Papua.

"BBM bersubsidi tersebut diperoleh dari beberapa SPBU di Kabupaten Gowa maupun di Kabupaten Takalar, dengan modus pelaku membeli menggunakan jeriken. Kemudian ditampung dan dijual ke Papua dengan harga yang tinggi" kata Hasan Fadly.

Dalam penggerebekan tersebut, seorang pria berinisial BN yang mengaku sebagai pemilik BBM tersebut digelandang ke Mapolsek Bontonompo guna menjalani pemeriksaan.

"Kasus masih dalam penyelidikan, sebab BBM ilegal merupakan tindak pidana khusus yang penyelidikan harus lebih mendalam guna mengungkap mafia BBM bersubsidi" kata Hasan Fadhly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com