Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 14 Bulan Dibuang hingga Meninggal Tersangkut di Pohon Kakao, Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku

Kompas.com - 08/01/2023, 05:30 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan mengamankan seorang lelaki berinisial E (40) yang diduga pelaku pembuang bayi berusia 14 bulan hingga meninggal dunia di pohon kakao.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad mengatakan lelaki dengan inisial E tersebut mengaku sebagai orang yang membuang bayi berinisial JJT yang tinggal serumah di lingkungan Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang tak lain adalah pamannya sendiri.

Baca juga: Pelaku Penculikan Bayi 9 Bulan Masih Diburu, Polresta Kendari Terbitkan Surat DPO

“Saat ini sedang didalami keterangan dari terduga pelaku oleh pihak penyidik, juga dilakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar untuk dilakukan pemeriksaan terhadap E karena diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Ahmad, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Lanjut Ahmad,  terduga E diamankan polisi tidak lama setelah penemuan mayat balita berinisial JJT yang tergantung di pohon Kakao pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 06.20 WITA.

“Korban berusia 14 bulan itu hilang dari kamar tidur pada Kamis (5/1/2022) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Sang nenek baru sadar cucunya hilang saat hendak bangun buang air kecil, melihat cucunya sudah tidak berada di samping, sontak sang nenek kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah,” ucap Ahmad.

Baca juga: Bayi yang Diculik Saat Digendong Ayahnya Ditemukan Selamat, Pelakunya Kabur

Setelah dilakukan upaya pencarian bersama keluarga yang dibantu oleh masyarakat sekitar, korban baru ditemukan Jumat (6/1/2023) pagi sekitar pukul 06.20 Wita sekitar seratus meter dari rumahnya namun sudah meninggal dunia.

“Korban ditemukan terjepit di sela–sela pohon kakao, dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah, dan mengalami beberapa luka,” ujar Ahmad.

Setelah ada laporan peristiwa terkait penemuan bayi di pohon Kakao, tim gabungan dari Polres Tana Toraja langsung menuju ke lokasi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), lalu jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk proses identifikasi.

“Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti serta terduga E, yang mengaku membuang bayi tersebut, meski demikian penyidik masih melakukan pendalaman, sebab E diduga mengalami ganguan jiwa sehingga E didalami oleh penyidik apakah benar mengalami gangguan kejiwaan,” tutur Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com