MAROS, KOMPAS.com- Tim SAR Gabungan masih mencari empat orang korban longsor Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Jalan Poros Camba, Kabupaten Maros-Bone, Sulawesi Selatan.
Namun, pencarian terkendala hujan deras yang disertai angin kencang.
Belum lagi air bah yang tiba-tiba muncul di aliran sungai tempat dilakukannya pencarian.
Baca juga: 37 Titik di Kabupaten Kendal Dilanda Banjir hingga Tanah Longsor
Hal tersebut diungkapkan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Maros, Ipda Wahidin yang dikonfirmasi, Minggu (1/1/2023).
Menurut dia, tim gabungan masih mencari korban longsor yang dinyatakan hilang sejak, Selasa (27/12/2022) sore.
"Korban yang sudah ditemukan dua orang dalam kondisi meninggal dan 4 orang lainnya yang dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian. Tim SAR gabungan terkendala melakukan pencarian, karena cuaca buruk. Biasa tiba-tiba air sungai langsung tinggi dan deras," ungkapnya.
Saat ditanya soal seorang anak, AL (5) ditemukan selamat dalam bencana longsor tersebut, Wahidin mengaku sejak awal kejadian langsung ditemukan warga tersangkut di pohon bambu dekat sungai dekat titik longsor.
Baca juga: 18 Jam Tertutup Longsor, Jalan Poros Maros-Bone Kembali Dibuka
Wahidin menjelaskan, AL merupakan anak dari korban longsor yakni Ilham yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia.
Sementara ibu dan tiga saudaranya masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
"Kini kondisi AL terus membaik karena mengalami luka ringan. Sekarang anak itu tinggal bersama dengan tantenya. Pak Gubernur Sulsel sempat menjenguk dan berencana mengadopsinya, namun AL tidak mau," katanya.