Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Longsor di Jalan Poros Maros-Bone Terkendala Cuaca Buruk dan Air Bah

Kompas.com - 01/01/2023, 11:15 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com- Tim SAR Gabungan masih mencari empat orang korban longsor Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Jalan Poros Camba, Kabupaten Maros-Bone, Sulawesi Selatan.

Namun, pencarian terkendala hujan deras yang disertai angin kencang.

Belum lagi air bah yang tiba-tiba muncul di aliran sungai tempat dilakukannya pencarian.

Baca juga: 37 Titik di Kabupaten Kendal Dilanda Banjir hingga Tanah Longsor

Hal tersebut diungkapkan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Maros, Ipda Wahidin yang dikonfirmasi, Minggu (1/1/2023).

Menurut dia, tim gabungan masih mencari korban longsor yang dinyatakan hilang sejak, Selasa (27/12/2022) sore.

"Korban yang sudah ditemukan dua orang dalam kondisi meninggal dan 4 orang lainnya yang dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian. Tim SAR gabungan terkendala melakukan pencarian, karena cuaca buruk. Biasa tiba-tiba air sungai langsung tinggi dan deras," ungkapnya.

Saat ditanya soal seorang anak, AL (5) ditemukan selamat dalam bencana longsor tersebut, Wahidin mengaku sejak awal kejadian langsung ditemukan warga tersangkut di pohon bambu dekat sungai dekat titik longsor.

Baca juga: 18 Jam Tertutup Longsor, Jalan Poros Maros-Bone Kembali Dibuka

Wahidin menjelaskan, AL merupakan anak dari korban longsor yakni Ilham yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia.

Sementara ibu dan tiga saudaranya masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

"Kini kondisi AL terus membaik karena mengalami luka ringan. Sekarang anak itu tinggal bersama dengan tantenya. Pak Gubernur Sulsel sempat menjenguk dan berencana mengadopsinya, namun AL tidak mau," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UIN Alauddin Makassar Bantah Ikut Program 'Ferienjob' di Jerman

UIN Alauddin Makassar Bantah Ikut Program "Ferienjob" di Jerman

Makassar
Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com