Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Jam Sebelum Pernikahannya, Calon Pengantin Pria di Pinrang Akhiri Hidupnya Minum Racun

Kompas.com - 28/12/2022, 18:14 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PINRANG,KOMPAS.com MR, calon pengantin pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas usai menenggak racun rumput di rumahnya. Padahal, beberapa jam kemudian, MR akan melangsungkan pernikahan.

Janur kuning pun menjadi bendera putih. Suasana duka menyelimuti rumah mempelai pria yang jadi korban bunuh diri.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Ayah di Bondowoso Tewas Sehari Jelang Pernikahan Anaknya

Nasihat pernikahan berganti dengan tausiyah agama berisikan ceramah kematian. 

"Dari hasil penyelidikan dan sejumlah keterangan saksi, MR mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput di rumahnya, " kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis Haeruddin, Rabu (28/12/2022). 

Dari keterangan sejumlah saksi, polisi menemukan informasi korban meminum racun rumput. Dekat jenazah korban ditemukan racun rumput. 

"Kami menurunkan tim Inafis dan kami langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan kita simpulkan MR diduga bunuh diri dengan meminum racun rumput, ia duduga mengalami kondisi kejiwaan saat akan melangsungkan pernikahan," ungkap Muhalis. 

Baca juga: Pengendara Motor Asal Bojonegoro Ditemukan Tewas di Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri

Menurut keterangan sejumlah keluarga, sehari sebelumnya, MR sempat memberitahu kepada semua keluarga bahwa dirinya telah meminum racun. Namun keluarga hanya mengira MR bercanda. 

"Sehari sebelum meninggal korban telah menginformasikan kepada sejumlah keluarga bahwa korban telah meminum racun, padahal hari ini korban akan melangsungkan pernikahan dengan mempelai wanita berada di Desa Alitta," kata Kepala Desa Amassangan, Kabupaten Pinrang, Abdul Rauf Abba.

Sejumlah keluarga korban telah berdatangan dengan niat untuk menghadiri pesta pernikahan, namun yang didapat hanya berita duka kematian mempelai pria. 

"Undangan beredar per tanggal 28 Desember hari ini ia melangsungkan pernikahan. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf. 

Suasa gembira pun berubah duka, kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka dengan dekorasi pengantin ala Bugis -Makassar. 

Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com