Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sopir Truk Dipalak di Luwu, Pelaku Mengaku Polisi

Kompas.com - 09/12/2022, 10:38 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Sebuah video menuliskan adanya aksi pemalakan yang dialami sopir truk di Jalan Trans Sulawesi, Desa Bosso, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Video itu viral di media sosial Instagram milik akun @palopomedia pada Selasa (6/11/2022) dengan narasi, “Belakangan ini sering terjadi aksi pemalakan ke sopir truck yang melintas di daerah Bosso, menurut informasi dari sopir truck, ini sudah ketiga kalinya mereka kena pemalakan dalam kurun waktu seminggu,” tulis akun instagram @palopomedia.

Baca juga: Menolak Saat Dipalak, Siswa Kelas 2 SD di Malang Dianiaya 7 Kakak Kelasnya hingga Koma dan Trauma

Dalam video yang terjadi pada malam hari, pengendara berboncengan mengejar truk dan meminta uang kepada sopir truk yang melintasi Jalan Trans Sulawesi. Oknum tersebut mengejar truk menggunakan sepeda motor dan mengaku sebagai polisi.

Setelah mendapatkan uang, dua pria itu langsung beranjak kabur, aksi ini direkam oleh pengendara lainnya yang melintasi Jalan Poros Trans Sulawesi.

Salah seorang Sopir truk ekspedisi, Reza, mengatakan jika aksi pemalakan tersebut sudah sering terjadi dan dirinya harus memberikan uang agar perjalanannya tidak terganggu.

"Sudah sering begitu di jalan ini, mereka mengejar kami meminta uang, kalau tidka dikasi kami dihentikan, kami takut kalau mereka datang meminta jadi harus setorkan uang biasa Rp 20.000 bahkan sampai Rp 50.000,” kata Reza.

Menurut Reza, pengendara yang memalak tersebut mengaku sebagai anggota polisi, kadang memakai atribut polisi dan mengeluarkan bentakan bergaya polisi.

"Mereka mengaku anggota, jadi kami layani, kami kasi permintaannya," ucap Reza.

Kapolsek Walenrang, Iptu Deni Sulaiman yang dikonfirmasi terkait video viral tersebut mengatakan jika video tersebut benar terjadi, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aktivitas tersebut.

"Iya benar ada aktivitas seperti itu, mereka meminta uang kepada sopir truk dan mengaku sebagai anggota kepolisian, terkait hal ini kami sedang melakukan penyelidikan," ujar Deni Sulaiman.

Baca juga: Bocah Kelas 2 SD di Malang Dipalak dan Dianiaya Kakak Kelas hingga Sempat Kejang, Polisi: Dilakukan sejak Korban Kelas 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Makassar
Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Makassar
Sopir Bus Palu-Makassar Dapat Donasi Rp 100-an Juta dari 'Netizen' Usai Beri Makan Penumpangnya Saat Lebaran

Sopir Bus Palu-Makassar Dapat Donasi Rp 100-an Juta dari "Netizen" Usai Beri Makan Penumpangnya Saat Lebaran

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar Diduga Hilang Usai Berpisah Tanpa Cerai

Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar Diduga Hilang Usai Berpisah Tanpa Cerai

Makassar
Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com