BONE, KOMPAS.com - Mulai 1 Desember 2022, Bandar Udara (Bandara) Arung Palakka di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali beroperasi.
Maskapai Susi Air akan membuka penerbangan dari dan ke Bandara Arung Palaka.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (1/12/2022) mengatakan, Bandara Arung Palakka di Bone ini rencananya akan melakukan penerbangan perdana mulai 1 Desember 2022.
Baca juga: Utak-atik Harga Tiket Pesawat dari Bandara Halim ke Bandara Ngloram Blora
Diketahui, sejak 2017 lalu penerbangan umum berhenti di Bandara Bone. Hal ini karena Bandara Arung Palakka tidak lagi masuk dalam kategori pelayanan penerbangan perintis yang disubsidi oleh Kemenhub yaitu khusus untuk daerah 3T (terpencil, tertinggal dan terdepan).
"Beroperasinya kembali Bandara Arung Palaka ini karena adanya bantuan keuangan Pemprov Sulsel dalam bentuk subsidi tiket sebesar Rp 2,5 milliar. Berkat dorongan Pak Gubernur Sulsel melalui bantuan keuangan ini, sehingga penerbangan ke Bone kembali beroperasi," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Susi Air, Zulkarnain Adinegara mengatakan, pembukaan rute baru ini berkat bantuan subsidi tiket dari anggaran Pemprov Sulsel.
"Susi Air akan memakai pesawat LET L 410 UVP-E20. Pesawat LET L-410 adalah pesawat bermesin ganda yang serbaguna yang kerap digunakan untuk jarak pendek. L-410 dioperasikan oleh dua pilot, dan mempunyai daya tampung mulai 15 hingga 18 penumpang.
1. Makassar - Bone, dengan penerbangan hari Senin-jumat dengan harga Rp 457.880;
2. Bone - Makassar, dengan penerbangan hari Senin-Jumat, dengan harga Rp 358.000;
3. Bone - Kendari, setiap hari Senin dan Jumat, dengan harga Rp 591.100;
4. Kendari - Bone, setiap hari Senin dan Jumat, dengan harga Rp 601.100;
5. Bone - Balikpapan setiap hari Selasa dan Kamis dengan harga Rp 1.246.000;
6. Balikpapan - Bone setiap hari Selasa dan Kamis dengan harga Rp 1.345.880
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.