Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penganiaya Anak 3 Tahun di Sulsel yang Videonya Viral di Medsos

Kompas.com - 01/12/2022, 15:07 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

BANTAENG, KOMPAS.com - Aparat Polres Bantaeng akhirnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang sempat viral di media sosial.

Pelaku ditangkap di tempat pelarian terakhirnya di Kabupaten Sinjai, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 23.00 Wita.

Penangkapan dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP.B/422/XI/2022/SPKT/POLRES BANTAENG/POLDA SULSEL, tanggal 24 Nopember 2022.

Pada tanggal 21 November 2022  terjadi penganiayaan oleh Hasruni alias Nino Binti Haeruddin (20) ,di Kampung Be'lang, Kelurahan, Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Baca juga: Polisi Buru Terduga Pelaku Penganiayaan yang Sebabkan Sopir Taksi Online di Purworejo Tewas

Berdasarkan video yang beredar, pelaku menganiaya korban berinisial ER (3) warga Allu, Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara dalam keterangan resminya, Kamis (1/12/2022) mengatakan, penganiayaan terjadi pada hari Senin (21/11/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Kejadian penganiayaan terjadi di rumah keluarga pelaku di Jl TA Gani, Kampung Be'lang, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Andi Kumara mengungkapkan, pelaku beberapa kali pindah tempat tinggal. Namun setelah melakukan penyelidikan yang di-backup personil Polda Sulsel, pelaku berhasil ditangkap tim Polres Bantaeng.

"Untuk motif dan lain-lain menunggu hasil pemeriksaan," katanya.

Baca juga: Sepakat Damai, Siswi Korban Penganiayaan Senior di SMAN 4 Kendari Ajukan Syarat

Andi Kumara menjelaskan, dari keterangan awal saksi-saksi pascalaporan polisi, di rumah tersebut juga ditempati pelaku beserta ibu kandung korbanberinisial AP. Pada saat kejadian, ibu korban tidak berada di tempat.

"Jadi ibu korban minta tolong kepada orang yang dikenalnya yang ada di rumah tersebut untuk mendapat informasi bahwa anaknya  sering dianiaya oleh pelaku Hasruni alias Nino," jelasnya.

Andi Kumara melanjutkan, ibu korban mengetahui penganiayaan tersebut setelah viral videonya yang berdurasi 2 menit 51  detik di media sosial pertama kali pada tanggal 23 November 2022.

Dalam video, pelaku memukul korban menggunakan kepalan tangan dan telapak tangan pada bagian wajah serta mencubit di bagian dada, paha korban.

Kemudian pelaku menarik rambut lalu kepala korban ditindis ke selangkangan pelaku.

"Ibu kandung korban mengirimkan video penganiayaan anaknya kepada keluarganya. Kemudian, ibu korban melaporkannya ke Polres Bantaeng," jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut, lanjut Andi Kumara, polisi kemudian mengejar pelaku yang terus berpindah-pindah tempat hingga berhasil ditangkap di Kabupaten Sinjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com