Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Beras 500 Ton Raib di Pinrang, Polisi Periksa 8 Saksi

Kompas.com - 24/11/2022, 22:04 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Kasus 500 ton beras Bulog Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang dipinjamkan ke pihak ketiga, CV Sabang Merakue Persada, terus bergulir. Polisi telah memeriksa 8 saksi, dan menyatakan akan terus menyelidiki.

"Kita sudah memeriksa 8 saksi, baik itu dari pihak Bulog itu sendiri, maupun dari pihak CV Sabang Merauke Persada," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Soal Beras 500 Ton Pihak Bulog Merasa Ditipu Rekanan, Rekanan Merasa Dizalimi Bulog

Polisi juga mengaku akan melakukan pemeriksaan terakait sertifkat agunan yang diagungkan oleh pihak peminjam beras. Apakah memang benar sertifikat jaminan untuk meminjam beras benar-benar milik peminjam atau bukan.

"Kita juga akan menyelidi persoalan agunan yang diagungkan oleh sang peminjam beras," terang Muhalis.

Sementara itu, pihak CV Sabang Merauke Persada, Irfan mengaku jika dirinya dimanfaatkan oleh sang mantan pimpinan cabang pembantu Bulog Pinrang, dan berjanji akan membongkar kejahatan oknum mafia beras di sana.

"Selama ini saya merasa di bodoh-bodohi oleh mantan pimpinan cabang pembantu Bulog Pinrang, Radtyo W Putra Sikado. Di depan penyidik nanti saya akan bongkar semuanya," jelas Irfan.

Kepada wartawan termasuk Kompas.com, Irfan mengirimkan bukti percakapan dengan Radityo, yang kini dicopot menyusul mencuatnya raibnya 500 ton beras tersebut.

Dalam percakapan itu, Radityo mengirimkan surat pernyataan yang ditandatangani atas nama Irfan, sehingga dia merasa disudutkan.

"Bukti-bukti pernyataan saya untuk mengakui semua raibnya 500 ton beras di Bulog Pinrang itu semua adalah kesalahan saya. Surat pernyataan itu palsu, Pak," terang Irfan.

Irfan berjanji akan jujur dan bakal membongkar semuanya di depan penyidik.

Baca juga: 500 Ton Stok Beras Hilang, Bulog Copot Pimpinan Cabang dan Kepala Gudang di Pinrang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com