Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir, Buaya 3 Meter Tersesat Masuk Selokan Permukiman Warga

Kompas.com - 22/11/2022, 19:21 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang 3 meter tersesat masuk selokan di permukiman warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan saat banjir melanda beberapa hari lalu.

Penampakan buaya berenang dalam selokan di tepi jalan raya, Lekoala, Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru ini pun menghebohkan warga, Senin (21/11/2022).

Baca juga: CEK FAKTA: Tidak Benar Ada Buaya Pemakan Manusia Sepanjang 9 Meter di Danau Maine

Dalam video beredar di berbagai media sosial, warga tidak merasa takut dan mengikuti buaya yang sedang berenang di dalam selokan.

Belasan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros pun turun mengevakuasi buaya berukuran 3 meter tersebut. Evakuasi berlangsung sekitar 40 menit.

"Sebenarnya penangkapan buaya sepanjang 3 meter itu berlangsung sekitar 10 menit saja. Tapi banyaknya kerumunan warga yang menghambat proses evakuasi buaya tersebut. Warga tidak takut, malah mendekat," kata Personel Damkar Maros, Sulaiman ketika dikonfirmasi Selasa (22/11/2022).

Sulaiman menjelaskan, evakuasi buaya dilakukan dengan jerat. Setelah berhasil diikat, tim bersama-sama mengangkat buaya tersebut.

"Buaya tersebut sudah dikembalikan ke habitatnya di sangai. Memang buaya itu sering terlihat oleh warga sebelumnya di sungai. Buaya itu terbawa arus saat banjir, beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Baca juga: Berenang di Pantai Teluk Lombok, Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com