Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Bebas dari Penjara, Pria di Pinrang Ditemukan Tewas Minum Racun Rumput

Kompas.com - 21/10/2022, 08:41 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Seorang narapidana yang baru saja bebas dari tahanan diduga bunuh diri dengan menenggak racaun rumput.  Narapidana berinisial D (30) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Dari keterangan saksi-saksi keluarga, korban diduga telah meminum racun rumput," Kata Kapolsek Patampanua, Polres Pinrang, Iptu Sukri, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Oknum TNI AL Peltu HS Tembak Warga hingga Tewas di Jayapura, Setelah Itu Pelaku Bunuh Diri

Saksi lain yakni pedagang alat pertanian mengaku melihat korban membeli sebotol racun rumput.

"Selain saksi di pihak keluarga, keterangan pedagang toko pertanian juga melihat, jika korban datang membeli sebotol racun rumput, merek DMH 6, dengan botol berwarna putih dan tutup botol warna hijau," ungkapnya. 

Diketahui korban merupakan narapidana dengan kasus kepemilikan senjata tajam yang baru sehari bebas dari Lapas Pinrang. Saat bebas dari Lapas, korban langsung ke rumah istrinya. Kemudian sampai di rumah, korban bertemu dengan iparnya yakni Zul Jalal.

"Kemarin malam ia baru saja bebas dari lapas. Saat pulang korban langsung bertemu istri dan anaknya. Tak lama itu kami bercerita panjang lebar, setelah itu ia menyuruh saya untuk beristirahat," ungkap Zul.

Korban tiba di rumahnya sekitar pukul 01.30 Wita. Setelah beristirahat beberapa jam, Zul mendengar ada suara orang muntah. Zul keluar dari kamar dan menemukan korban sekarat dengan mulut berbusa. Kemudian terdapat botol racun rumput berada di samping korban.

"Saya dan adik saya Anti (Istri korban) kemudian melarikan korban ke Puskesmas. Korban kemudian dirujuk ke RSUD Lasinrang. Namun nahas nyawa korban tidak tertolong," katanya. 

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Salah satunya penyebab korban menegak racun usai bebas dari penjara.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com