JENEPONTO, KOMPAS.com - Pada pencarian hari kedua korban bencana banjir disertai longsor yang melanda Jalur Trans Sulawesi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berhasil ditemukan satu korban.
Korban ditemukan tewas mengapung di sungai. Satu korban lainnya hingga saat masih dinyatakan hilang.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan jenazah Wahyu (35) mengapung di Sungai Dusun Lebangmanai, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto Sabtu, (15/10/2022) pada pukul 07.30 Wita.
Baca juga: Longsor Jalur Trans Sulawesi, 1 Korban Tewas Ditemukan, 2 Hilang
Jarak penemuan jenazah korban 19 kilometer dari titik longsor.
"Tadi pagi kami temukan satu korban bernama Wahyu yang berjarak 19 kilo meter dari titik longsor jadi sudah ada dua korban yang ditemukan dan satu korban lagi masih dalam pencarian" kata Koordinator Basarnas Kabupaten Bantaeng Rusmasi Adi Putra.
Baca juga: Longsor di Jalur Trans Sulawesi, 3 Orang Tertimbun
Jasad Wahyu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pahlawan, Kabupaten Bantaeng untuk disemayamkan.
Bencana banjir disertai longsor ini terjadi Jumat (14/10/2022) pada pukul 13.00 Wita dan mengakibatkan dua warga yang melintas dilaporkan hilang.
Tim SAR sebelumnya fokus melakukan penggalian material longsor lantaran media ketiga korban tertimbun material yang menutupi Jalur Trans Sulawesi.
Sebelumnya Jumat (14/10/2022) pada pukul 17.30 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jasad korban bernama Daeng Nakku (65).
Satu korban lainnya bernama Sangkala (55) masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.