MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemilihan RT dan RW di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) direncanakan akan dilakukan tahun 2022 ini dengan cara e-voting. Hanya saja hal tersebut menuai banyak protes dan kritik.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto memutuskan untuk menunda pemilihan RT dan RW tersebut hingga tahun 2024.
Baca juga: 2 Satelit Diorbitkan untuk Dukung Pemilu 2024 Sistem E-voting
Hal tersebut ditegaskan Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Senin (10/10/2022). Danny mengatakan saat ini memasuk masa fase sensitif.
"Sekarang masuk fase-fase sensitif. Komitmen saya, pemilihan RT dan RW akan dilakukan tahun ini. Kita akan melakukan pemilihan RT dan RW melalui e-voting," katanya.
Cara e-voting ini, lanjut Danny Ponanto, tidak bisa diintervensi. Apalagi menurutnya, saat ini Kota Makassar sudah smart city.
"Pemilihan e-voting ini sangat fair, akan tetapi orang melihat dari kacamata berbeda. Sehingga ada terjadi perselisihan pendapat soal itu," ujarnya.
Dia mengatakan dengan adanya penundaan ini maka Ketua RT dan RW diisi oleh penjabat (PJ) hingga tahun 2024
"Jadi kita tunda sampai 2024. Dengan begitu, RT dan RW akan jabat oleh Pejabat (Pj) sampai 2024 mendatang," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.