Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Mesin, Penerbangan Sriwijaya Air ke Surabaya Terpaksa Kembali ke Makassar

Kompas.com - 01/10/2022, 12:27 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 567 rute Makassar-Surabaya mengalami gangguan mesin sebelah kiri saat terbang, Jumat (30/9/2022) malam.

Akibatnya, pesawat yang mengangkut 177 penumpang tersebut memutuskan Return to Base (RTB) atau kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Humas Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto membenarkan maskapai Sriwijaya SJ 567 memutuskan RTB. Dia enggan  menjelaskan penyebab Sriwijaya memutuskan RTB.

Baca juga: Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Jadi Tantangan Jelang WSBK 2022 di Mandalika

"Memang benar pesawat Sriwijaya Air RTB kemarin malam. Terkait penyebabnya silakan konfirmasi langsung ke maskapainya," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/10/2022).

Meski demikian, Iwan memastikan seluruh penumpang dan kru pesawat tertangani dengan baik.

"Penumpang langsung ditangani oleh pihak Sriwijaya Air," ucapnya.

Sementara itu, Alfian dari Maskapai Sriwijaya Air enggan berkomentar terkait pesawatnya yang kembali ke Makassar. 

"Saya tidak tau itu, pak. Saya lagi tugas di luar. Jadi saya tidak bisa komentar," singkatnya ketika dikonfirmasi lewat telepon selularnya.

Baca juga: 7 Bupati Siap Block Seat, Menhub Pastikan Ada 3 Penerbangan di Bandara JB Soedirman Setiap Pekan

Sementara itu, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi mengatakan, Sriwijaya Air kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin karena mengalami gangguan mesin sebelah kiri. Pesawat Sriwijaya SJ 567 tersebut mendarat dengan selamat.

"Pesawat mengalami gangguan mesin sebelah kiri. Pesawat itu dari Makassar ke Surabaya dan pesawat tersebut meminta untuk kembali ke Makassar. Pesawat landing dengan dan seluruh penumpang beserta kru 177 orang selamat," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com