TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Kepala sekolah salah satu SMP di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan berinisial TD dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswa di toilet berinisial L. Kejadian ini terjadi sekitar 4 Agustus 2022 lalu.
L, korban pelecehan seksual mengatakan, awalnya ia diajak masuk toilet oleh kepala sekolah.
“Dia mengajak saya masuk toilet, kemudian ia langsung menutup pintu dan membuka celananya lalu menarik tangan saya untuk memegang alat vital,” kata L saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kulon Progo Meningkat, Terbanyak Pelecehan Seksual
Menurut korban, pelaku sempat mengeluarkan kata-kata yang menuding siswa melakukan aksi porno.
"Pasti kalian biasa masuk di sini dan saling pegang antar alat vitalkan?" ucap korban.
Baca juga: Anak SD jadi Korban Pelecehan Seksual Tetangganya Sendiri di Bener Meriah Aceh
Korban mengatakan, ia tidak bisa berkata-kata, badannya lemas dan wajahnya pucat dan tidak bisa teriak.
Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, AKP Eli Kendek mengatakan, terkait kepsek yang diduga melakukan tindakan asusila, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan untuk sekarang dalam proses penyidikan dan penyelidikan.
"Untuk kasus ini sudah didalami, sementara dalam proses penyidikan dan penyelidikan," tutur Eli Kendek.
Sementara kepala sekolah SMP tersebut TD membantah jika telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya.
“Tudingan keluarga siswa tidak benar dan tidak sesuai fakta yang ada, semua tudingan yang disangkakan kepada saya itu sama sekali tidak benar. Dan saat ini saya sangat malu setiap mau ketemu dengan seseorang," jelas TD .
Lanjut TD, ia mengakui telah bersama dengan korban L namun tidak melakukan pelecehan seksual. Dia ke toilet untuk mencari batang sapu.
"Katanya saya tutupi pintu toilet kemudian melakukan sesuatu di dalam memperlihatkan bagian intim saya, sementara itu toilet tidak ada tutupnya," ujar TD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.