Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Asal Timor Leste Diserang Orang Tak Dikenal hingga Tewas di Yogyakarta

Kompas.com - 01/09/2022, 13:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara asing (WNA) yang berasal dari Timor Leste berinisial EHL (25) meninggal dunia akibat dianiaya oleh orang yang tidak dikenal, di sekitar Jalan HOS Cokroaminoto, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8/2022) malam.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Idham Mahdi menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) pukul 23.45 WIB. Kejadian ini mengakibatkan EHL meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka-luka.

"Kejadian dalam hal ini dilakukan oleh orang tidak dikenal saat ini masih dalam penyelidikan. Adapun korban yaitu korban meninggal dunia bernama inisial EHL, mahasiswa. Korban luka JVG dan CDF," katanya saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Kisah Tohari, Penambang Belerang yang Tewas di Kawah Gunung Ijen, Terpeleset Saat Hindari Kepulan Asap

Ia menambahkan, EHL adalah WNA dari Timor Leste yang datang ke Yogyakarta untuk kuliah.

"Warga negara Timor Leste, statusnya pelajar atau mahasiswa," imbuh dia.

Saat ini Polresta Yogyakarta sedang menyelidiki kasus ini dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti.

"Saat ini kita masih dalam penyelidikan dan melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti guna mengungkap pelakunya. Pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, kronologi kejadian tersebut. Peristiwa itu bermula pada hari Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, ada sekitar delapan orang sedang nongkrong di TKP.

Kemudian pada pukul 20.15 WIB datang dua orang mengendarai mobil.

"Dua orang tersebut menghampiri. Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang dan datang karena dihubungi pengendara mobil," katanya.

Selanjutnya tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu orang yang kemudian diajak bicara. Lalu sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP. Kemudian disusul dua orang yang mengendarai mobil putih.

"Berselang sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matik dan tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada," jelasnya.

"Sebagian lari ke dalam Indomart, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," lanjutnya.

Setelah kejadian korban masih sempat bisa lari, tetapi setelah 300 meter dari TKP kemudian tumbang. Korban dilarikan ke RS Ludira Husada Tama dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Tegalrejo. Setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com