Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Danny Pomanto: Tak Ada Cacar Monyet di Makassar

Kompas.com - 26/08/2022, 16:25 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menegaskan tidak ada warga Kota Coto yang terpapar cacar monyet atau Monkeypox.

Penegasan itu disampaikan Danny Pomanto setelah menerima hasil pemeriksaan dua warga Makassar yang diduga terpapar.

Baca juga: Tim Ahli RSUD Sumedang Pastikan Pasien Dugaan Cacar Monyet Hanya Cacar Biasa

Keduanya saat ini menjalani isolasi atau perawatan di dua rumah sakit yang berbeda di RSUD Labuang Baji, dan RSP Universitas Hasanuddin.

“Hasil laboratoriumnya sudah keluar, dua-duanya Alhamdulillah negatif. Jadi saya tegaskan tidak ada warga Kota Makassar yang terpapar cacar monyet,” tegas Danny dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat (26/8/2022).

Informasi tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin.

Dia menyampaikan hasil tersebut berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Puslitbangkes Kemenkes RI).

“Informasi dari provinsi, hasil dari Puslitbangkes kalau dua-duanya itu negatif. Berarti tidak ada cacar monyet di Makassar,” ujarnya.

Untuk mencegah penyebaran virus Cacar Monyet, pihaknya sudah membuat posko pengaduan di seluruh kontainer Makassar Recover.

Penguatan lain yaitu dengan meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) terhadap penyakit Cacar Monyet di 47 Puskesmas.

“Itu yang kita kuatkan bagaimana masyarakat melaporkan jika ada gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri badan, segera memeriksakan diri ke Puskesmas ataupun Call Center 112,” ungkap Danny Pomanto.

Upaya lain untuk mengantisipasi merebaknya cacar monyet dengan memaksimalkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara maupun pelabuhan sebagai pintu masuk Kota Makassar.

Baca juga: WHO Sebut Kasus Cacar Monyet Global Turun 21 Persen, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Makassar
Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Makassar
Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Makassar
Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Makassar
Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Makassar
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com