Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Penumpang, Tukang Ojek di Palopo Aniaya Rekannya

Kompas.com - 24/07/2022, 11:55 WIB
Amran Amir,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Seorang tukang ojek di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, diduga menganiaya rekannya sesama tukang ojek, Sabtu (23/7/2022) sore. Penganiayaan itu dipicu oleh rebutan penumpang.

Pelaku dalam penganiayaan itu adalah UD (35) warga Jalan Anggrek, Kota Palopo. Sementara korbannya adalah RD (31), warga Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor Wara, Iptu Akbar mengatakan, kejadian penganiayaan itu berlangsung sekitar pukul pukul 12.00 Wita di Jalan Anggrek, Kota Palopo, tepatnya di depan Kampus III Universitas Cokroaminoto (Uncok).

Baca juga: Pelaku Penganiaya Penjual Gorengan di Jayapura Ternyata Tukang Ojek, Diduga dalam Kondisi Mabuk

“Korban mengalami luka robek pada bagian jidat sebelah kiri, luka bengkak pada kepala bagian belakang dan luka lebam pada bagian mata bawa sebelah kiri,” kata Akbar saat dikonfirmasi, Minggu (24/7/2022).

Menurut Akbar, kejadian itu bermula saat korban mendapat penumpang saat mangkal di depan Kampus III Uncok.

Baca juga: Satpam Kejari Palopo Tewas saat Unjuk Rasa, 11 Mahasiswa Jadi Tersangka

Saat itu, korban dilihat oleh pelaku. Namun, korban tetap mengantar penumpangnya ke Jalan Opu To Sappaile. Setelah itu, korban kembali ke pangkalannya.

Tiba di pangkalan, korban menuju ke rumah ibu AR untuk menukar uang. Namun, ibu AR tidak memiliki uang pecahan. Korban lantas menuju ke sebuah tempat fotokopi.

Saat itu, pelaku mendekati korban menganiaya.

“Setelah korban berhadapan dengan pelaku yakni UD, pelaku mengatakan pada korban bahwa kamu kasih rusak mata pencarianku, lalu korban dipukuli secara berulang kali dengan menggunakan batu pada bagian jidat sebelah kiri dan kepala belakang, dan kemudian WA yang ada di lokasi langsung melerai,” ucap Akbar.

Korban masih sempat berdiri dan melarikan diri dari tempat kejadian menuju ke Polsek Wara untuk melaporkan kejadian tersebut.

Setelah menerima laporan dari korban, tim Unit Reskrim Polsek Wara menuju lokasi dan menangkap pelaku.

“Personel kemudian menuju ke lokasi tersebut dan menangkap pelaku, dan membawa ke Mapolsek Wara untuk diamankan,” ujar Akbar.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Makassar
Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Makassar
Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Makassar
Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Makassar
Sederet Fakta Terbongkarnya Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar 6 Tahun Lalu

Sederet Fakta Terbongkarnya Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar 6 Tahun Lalu

Makassar
Anak Korban Jadi Saksi Kunci Terbongkarnya Kasus Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar

Anak Korban Jadi Saksi Kunci Terbongkarnya Kasus Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar

Makassar
Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Makassar
Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Makassar
Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Makassar
Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong

Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com