MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria, Rahmat Mustari (26), warga Komplek Hartaco Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar ditemukan tewas bersimbah darah di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Makassar, Senin (6/6/2022) malam.
Kasus penemuan mayat di depan SPN Batua dan Kodam XIV Hasanuddin di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar menjadi geger. Warga yang melihat kejadian itu, kemudian berhenti yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi Selasa (7/6/2022) mengatakan, kasus pembunuhan tersebut telah terungkap. Di mana 2 orang dari 4 pelaku telah menyerahkan diri, sedangkan 2 orang lainnya masih buron.
"Kasusnya sudah terungkap, dimana 4 orang pelaku melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. 2 orang dari 4 pelaku menyerahkan diri ke Polrestabes Makassar, sedangkan 2 orang lainnya masih buron," ungkapnya.
Lando menjelaskan motif pembunuhan itu, di mana salah seorang pelaku merupakan konsumen dan korban adalah pedagang online. Keduanya pun pernah terjadi perselisihan karena barang tidak sesuai dengan pesanan pelaku yang mengakibatkan dendam.
"Jadi salah seorang pelaku pernah memesan barang korban, tapi tidak sesuai yang diinginkan. Sehingga, pelaku menaruh dendam sakit hati hingga mengajak korban bertemu. Di situlah, pelaku mengajak ketiga rekannya mengeroyok korban hingga tewas bersimbah darah," ungkapnya.
Lando menuturkan, korban tewas diduga kehabisan darah akibat luka tikaman senjata tajam. Dari kasus ini, pelaku menikam korban dengan menggunakan sangkur.
"Pelaku menghabisi korban dengan menggunakan sangkur. Korban dan pelaku tidak saling kenal, hanya karena persoalan jual beli barang secara online," tambahnya.
Baca juga: 2 Wanita Menipu Para Pedagang Online sejak 2012, Rugikan Pengusaha Hampir Rp 1 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.