Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rampi Desak Gubernur Sulsel Minta Maaf atas Pernyataan “Kenapa Tidak Sekalian Keluar dari Indonesia, Gitu Kan?”

Kompas.com - 03/06/2022, 14:43 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Warga Rampi, yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu menggelar long march dari jalan Ratulangi menuju Lapangan Gaspa Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (03/6/2022) pagi.

Jenderal lapangan (Jendlap) aksi, Teofilus mengatakan aksi long march menuntut Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman untuk meminta maaf kepada warga Rampi.

Permintaan maaf itu harus dilakukan buntut ucapan pada saat berpidato di hari jadi Luwu Timur yang mengatakan "Sama yang ke Rampi saya sampaikan di Luwu Utara tadi. Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan? Kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia, gitu kan?".

Baca juga: Akses Tak Memadai, Ketua Adat Rampi Berharap ke Presiden Jokowi

“Kami mendesak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta maaf secara terbuka di media Nasional, Regional dan Lokal terhadap warga Luwu Raya khususnya warga Rampi,” kata Teofilus saat dikonfirmasi, Jumat (03/06/2022).

Menurut Teofilus, pernyataan Gubernur Sulsel tersebut terkesan rasis dan separatis sehingga membuat warga Luwu Raya secara umum dan warga Rampi secara khusus tersinggung dan merasa dilecehkan.

“Meskipun sudah mendapat kecaman dari tokoh adat, masyarakat dan aktivis dari berbaga kalangan melalui media Nasional, Regional maupun Lokal agar Guberbur Sulsel ASS meminta maa secara terbuka kepada warga Luwu Raya khusunya warga Rampi namun sampai saat ini belum mendapat respon,” ucap Teofilus.

Sebelumnya diberitakan Pidato Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman pada Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-19 Kabupaten Luwu Timur pada Kamis (12/5/2022), menuai sorotan dari masyarakat Rampi.

Pada awalnya, pidato Gubernur Sulsel Andi Sudirman membahas tentang pembangunan jalan penghubung Kabupaten Luwu Timur Sulsel dan Morowali Sulawesi Tengah.

Namun kemudian dia membahas jalan yang ada di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara. Tidak berhenti di situ saja, gubernur termuda di Indonesia itu juga menyinggung warga Rampi yang ingin keluar dari Sulsel karena merasa tidak diperhatikan.

Baca juga: Gubernur Sulsel Minta Pernyataannya soal Rampi Tidak Dipelintir Bahwa Kenapa Tidak Keluar Indonesia

"Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini? Kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia, gitu kan? Kita bukan tidak mau bangun, tidak. Kenapa? Panjangnya kita tentu bertahap. Kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan,” katanya dilansir dari kanal YouTube Dinas Kominfo SP Luwu Timur.

Dia mengatakan pembangunan itu harus dilakukan secara bertahap, mengingat kontur tanah di Rampi labil. Apalagi menurutnya jarak ke Rampi itu mencapai 80 kilometer.

“Kalau kali-kalinya ke Rampi itu 80 kilometer saya sudah cek. Kalau anggaran kita kasih ke teman-teman TNI untuk buka akses saja, tapi tunggu dulu pak, rintisan jalan daerah lain oke, tapi kalau di Rampi, buka satu kilo tertutup satu kilo," tambah Sudirman.

Tuai sorotan warga Rampi

Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi (IPMR) Ramon Dasinga mengatakan, pernyataan Gubernur Sulsel tersebut tidak sepantasnya diucapkan dalam pidato atau forum resmi.

Baca juga: Singgung Warga Rampi, Gubernur Sulsel: Kenapa Tidak Sekalian Keluar dari Indonesia

“Indonesia ini bukan milik Pak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, kenapa seenaknya menyuruh Masyarakat Rampi keluar dari Indonesia. Ini bukan diskusi warung kopi tapi ini forum resmi, kami sangat sayangkan pernyataan pak gubernur tersebut, harusnya pak gubernur tidak menyampaikan bahasa seperti itu,” kata Ramon, kepada Kompas.com, Jumat (13/5/2022)

Tokoh masyarakat Rampi, Freddy Erenst menilai pidato Gubernur Sulsel terkesan sangat mempermalukan warga Rampi.

“Ini Gubernur tidak punya etika komunikasi, sepertinya dia tidak menganggap kita, lebih terhormat berkomunikasi dengan seorang yang tidak punya pendidikan dan tidak ada jabatan tapi punya etika,” ujar Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com