Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Truk Berburu Solar, dari Mogok di Jalan hingga Terpaksa Menginap di SPBU

Kompas.com - 13/03/2022, 13:24 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Antrean puluhan truk di sejumlah SPBU Kota Parepare, Sulawesi Selatan hingga jalan raya.

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dirasakan supir truk sejak sebulan terakhir. Karena kehabisan bahan bakar, sejumlah truk mogok di jalan.

“Saya dari Makassar ke Kota Parepare hendak menjemput muatan. Namun saat mencari BBM jenis solar di SBPU semunya kosong. Saat saya jalan mencari solar, truk saya mogok karena kehabisan solar, “ucap Syamsuddin, seorang sopir truk, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Solar Langka di Makassar, Sopir Truk Antre 2 Hari, Pertamina Akui Ada Pembatasan Kuota

Kata Syamsuddin, ia dan supir bantunya terpaksa harus menyewa motor ojek kemudian mencari solar untuk mengisi bahan bakar mobilnya. 

“Kelangkaan BBM jenis solar dirasakan sekitar sebulan lalu, entah apa penyebabnya namun kami kesusahan mendapatkan solar dari Makassar hingga ke Kota Parepare. Itu pun kita haru menginap di SPBU selama dua hari baru bisa mendapatkan solar," ucapnya.

Hal yang sama dirasakan Takdir, seorang sopir truk. Ia dan sopir bantunya terpaksa harus menginap di SPBU Kilometer 2 Kota Parepare, Sulawesi Selatan untuk mendapatkan BBM Jenis solar.

“Saya sopir dari Makassar hendak ke Pinrang mengambil beras. Dalam perjalanan BBM saya tinggal sedikit, terpaksa kami harus mencari SPBU. Dari Makassar sampai Kota Parepare, kami tak dapat solar, hingga akhirnya harus menginap untuk mengantre solar di SPBU,“ kata Takdir.  Baca juga: 1 Jam Antre Solar di SPBU Padang, Sopir Truk Meninggal di Belakang Kemudi

Sementara itu, Supervisor Communication & Relation PT Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan mengakui memang ada keterlambatan distribusi solar di beberapa SPBU di Sulawesi Selatan, namun tidak di semua SPBU.

"Kelangkaan solar di sebagian SPBU diakibatkan beberapa faktor, yang pertama karena adanya kolonggaran karena kita transisi keluar dari pandemi, hingga geliat industri masyarakat mulai meningkat, otomatis pemakaian BBM juga meningkat,” kata Kurniawan.

Menurut Kurniawan, kuota BBM bersubsidi utamanya solar itu diperdiksi cukup hingga akhir tahun 2022.

Sementara itu, kuota BBM jenis solar di sejumlah SBPU di Sulawesi Selatan sudah berlebih, akhirnya pihak SPBU membatasi permintaan solar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Makassar
Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com