Honorer Bakal Ditiadakan 2023, Pemkot Makassar Rekrut "Laskar Pelangi"

MAKASSAR, KOMPAS.com – Rencana pemerintah menghapus honorer pada 2023 mendatang disikapi Pemerintah Kota Makassar dengan tetap akan merekrut tenaga kontrak, atau tenaga outsourcing bernama ‘Laskar Pelangi’.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto ketika dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, Pemkot Solo Siapkan Beberapa Pilihan

Menurut dia, tenaga honorer masih dibutuhkan dalam pemerintahan. Namun perintah negara harus dilaksanakan, sehingga Pemerintah Kota Makassar tetap akan merekrut Laskar Pelangi.

“Honorer ditiadakan itu kan perintah negara, tidak ada masalah. Dalam bentuk kontrak atau outsourcing. Jadi honorer diubah menjadi Laskar Pelangi (Pelayanan Publik Berintegritas),” kata dia.

Terkait aturan itu, Danny Pomanto akan mengubah Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang honorer yang diubah menjadi Laskar Pelangi. Dia mengungkapkan, jika jumlah honorer saat ini di Pemkot Makassar berjumlah 12.000 orang.

“Perwalinya kita ubah. Jumlah honorer di Pemkot Makassar mencapai 12.000 orang. Ini sementara dalam pengkajian. Kebutuhan Pemerintah Kota Makassar memang 12.000 orang,” ujar dia.

Danny Pomanto mengungkapkan, jika jumlah 12.000 orang honorer memang cukup membebani APBD.

“Kalau mau hemat, harus dikurangi. Kalau penghematan, bisa membangun kota Makassar kan. Kalau pengurangan jumlah Laskar Pelangi, baru akan dilakukan analisis. Sudah ada laporannya dan memang masih sama 12.000 orang honorer yang dibutuhkan. Sementara saya tuntaskan,” tambahnya.

Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus Mulai 2023, Pemkab Rembang: Kami Belum Tahu Konsep dan Rumusannya