Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Laki-laki Jadi Korban Kekerasan Seksual dengan Iming-iming Uang Jajan dan Main Gim "Online"

Kompas.com - 28/01/2022, 06:02 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Seorang bocah laki-laki di Kota Makassar berinisial A (10) menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan tetangganya berinisial G (45) dengan diiming-imingi uang jajan dan main gim online.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Achie Soleman yang dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022), mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap anak ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.

Hanya saja, pelaku sampai sekarang masih buron karena kabur setelah mengetahui orangtua korban lapor polisi.

Baca juga: Polres Malang Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual oleh Pelatih terhadap 3 Atlet Bela Diri

Achie menjelaskan, pelaku mengiming-imingi korban akan memberikan uang jajan setiap harinya dan main gim online. Pelaku kemudian memberikan ponsel kepada korban dan mengajaknya bermain gim online.

“Saat bermain gim online itu, pelaku kemudian melakukan kekerasan seksual terhadap korban. Pelaku pun sudah berulang kali melakukan kekerasan seksual terhadap korban. Apalagi ini korban memang kondisinya sedikit agak terguncang berdasarkan hasil psikologinya,” jelasnya.

Achie mengatakan, tim dari DP3A dan UPTD PPA melakukan pendampingan kepada korban dan keluarganya.

Termasuk di dalamnya adalah pendampingan ke Polrestabes Makassar untuk melakukan pelaporan dan pendampingan selama masa penyelidikan dan kelanjutan dari kasus tersebut.

“Jadi untuk intervensi kepada psikologinya, sudah dilakukan oleh tim DP3A dan UPTD PPA. Besok kami jadwalkan untuk kelanjutan lagi tim psikologinya dan yang untuk pemeriksaan di polisi sudah dilakukan kemarin. Mungkin akan berlanjut, tapi tim kami akan selalu mendampingi anak tersebut,” kata dia.

Achie mengungkapkan, perlakuan kekerasan seksual yang dialami korban sudah sekitar dua minggu. Dengan kejadian ini, tentu akan meninggalkan trauma-trauma bagi korban.

Baca juga: Atlet Bela Diri Korban Kekerasan Seksual oleh Pelatihnya Diancam Putus Karier

“Makanya, kami juga akan terus dilakukan pendampingan korban dan keluarganya. Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Balai Rehabilitasi Anak Toddopuli untuk melakukan intervensi kepada keluarga dan sekolahnya, sehingga hal-hal yang arahnya negatif tetap kami bantu,” ujar dia.

Achie membeberkan, pelaku pernah dipenjara dengan kasus yang sama melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Setelah keluar dari penjara, pelaku kembali melakukan kejahatan yang sama.

“Setelah kami koordinasi dengan tim selter warga yang ada di sana, ternyata pelaku ini sudah berulang kali melakukan hal yang sama. Boleh dikatakan dia keluar dari masa tahanannya dan melakukan hal itu berulang lagi,” bebernya.  

Achie berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan tidak ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual.

Baca juga: 3 Atlet Bela Diri di Malang Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Pelatihnya

Diharapkan juga kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar melaporkan segera ke polisi karena berbahaya berkeliaran di lingkungan masyarakat.

“Dari hasil asesmen kami, ternyata masih ada korban lain selain A ini. Kita butuh kerja sama dari masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang bersifat negatif yang memengaruhi pada anak. Kami telah lakukan pendampingan baik kepada ibu korban maupun adik korban sebagai saksi di kepolisian,” bebernya.

Achie menambahkan, kasus ini terkuak setelah orangtua korban menemukan semacam kebiasaan lain pada anaknya. Kemudian, kasus ini disampaikan kepada ketua RT dan dilaporkan ke tim selter warga dan menyampaikan ke UPTD PPA.

“Pelaku ini belum beristri dan dia kos di sekitar rumah korban. Pelaku kesehariannya kerja serabutan,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com