Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswi SMPN 21 Makassar Di-bully, Kadis Pendidikan: Itu Konten untuk Lucu-lucuan

Kompas.com - 13/01/2022, 12:03 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar Muhyiddin menyatakan, video viral di berbagai media sosial terkait penganiayaan dan pengeroyokan terhadap siswi SMPN 21, IR, hanyalah konten untuk lucu-lucuan.

Muhyidik ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/1/2022), mengatakan, yang membuat konten ini semua siswi SMPN 21 semua, tidak ada siswa SMPN 13. Pembuat konten ini yang merekam siswi SMPN 21. Tidak ada juga kata kelas, tetapi sama-sama kelas 2 SMPN 21.

Baca juga: Dibully dan Dikeroyok hingga Viral di Medsos, Siswi SMPN 21 Makassar Lapor Polisi

“Ini juga kata di-bully juga bukan karena biasanya antara senior dan junior. Tapi, ini semua sama-sama satu kelas. Sehingga, yang membuat juga konten itu dia anggap lucu-lucu,” katanya.

Muhyidin menjelaskan, pihak Dinas Pendidikan Makassar telah memanggil dua sekolah, yakni SMPN 13 dan SMPN 21 yang saling berdekatan untuk memastikan kejadian yang ada dalam video.

“Di sini ada dua sekolah berdekatan, jadi kalau diliat di video seperti terjadi perkelahian antarsekolah. Itu juga tidak betul. Kami hadirkan kepala sekolah SMPN 13 dan SMPN 21 untuk memastikan bahwa apa yang terjadi di media sosial yang viral tidak seperti itu,” tuturnya.   

Sebelumnya telah diberitakan, seorang siswi SMP 21 Makassar dipukuli teman-temannya dengan waktu yang cukup lama. Kasus perundungan ini sempat terekam video dan viral di berbagai media sosial.

Kasus perundungan ini terekam dua potongan video. Pada video pertama berdurasi 18 detik, seorang siswi SMP berseragam pramuka dipukuli oleh temannya hingga tersungkur di jalanan. Pelaku perundungan menjambak rambut korban dan terus memukuli kepala korban.

Demikian pula dengan potongan video kedua berdurasi 41 detik ini, pelaku terus menjambak dan memukuli kepala bagian belakang korban.

Meski telah tersungkur di jalanan, korban terus saja disiksa. Bahkan beberapa teman pelaku hanya menyaksikan perundungan tersebut sambil merekam penyiksaan tersebut.

Akhirnya, keluarga korban perundungan siswi SMPN 21 Makassar oleh teman-teman sekolahnya, IR, resmi melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Polrestabes Makassar.

Dalam laporan itu, ibu korban IR, Andi Erni Pallawa Rukka, sebagai pelapor. Dia pun melaporkan siswi SMPN 21 Makassar, PA beserta teman-temannya, tertanggal 10 Januari 2022.

Baca juga: Beredar Video Perundungan Siswi SMP di Makassar, Danny Pomanto Tegur Kepseknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com