Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Tangani Laporan Ferdinand Hutahaean, Polda Sulsel: Backup Saja

Kompas.com - 07/01/2022, 21:17 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Laporan terhadap mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean banyak, sehingga Bareskrim Mabes Polri yang menangani kasus dugaan penghinaan dan penistaan agama.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Menurut dia, laporan terhadap Ferdinand Hutahaean banyak di terima oleh Polda lainnya termasuk Bareskrim Mabes Polri. Dengan begitu, penanganan kasusnya ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri.

 Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Ahli Agama dalam Kasus Cuitan SARA Ferdinand Hutahaean

“Kalau Bareskrim telah menangani, pasti ditangani di sana. Lokusnya juga kan ada di Jakarta. Seandainya Jakarta belum belum menindaklanjuti, kita yang tangani. Ternyata polda lainnya juga menerima laporan yang sama,” katanya.

Komang menjelaskan, banyaknya laporan dengan kasus yang sama sehingga fokus penanganannya di Bareskrim Mabes Polri. Sedangkan polda lainnya hanya membackup.

“Namanya sudah di Bareskrim, LP kan cuma satu. Kecuali LP yang berbeda atau kasusnya nya berbeda, ya berarti dua LP. Kan yang dilaporkan penghinaan dan penistaan agama,” jelasnya.

Komang menegaskan, laporan yang diterima Polda Sulsel tidak bisa dilimpahkan. Karena kasusnya di Jakarta, Bareskrim Mabes Polri yang menangani.

“Kalau sudah ditangani Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya juga tidak bisa menangani kasus itu biarpun lokusnya di Jakarta,” terangnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kades Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Polda Sulsel oleh aktivis Islam di Makassar terkait cuitannya di media sosial (Medsos) yang dinilai berbau SARA, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Polda Sulsel Pelajari Laporan terhadap Ferdinand Hutahaean.

Pada akun media sosialnya @FerdinandHaean3 mengunggah sebuah tulisan yang menyinggung soal Allah.  "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis akun @FerdinandHaean3.

Unggahan tersebut pun akhirnya ramai dan memantik munculnya tagar #TangkapFerdinand yang sempat menjadi trending di twitter .

Dengan begitu, aktivis Islam di Makassar, Zulkifli yang juga selaku ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan Ferdinand Hutahaean terkait ujaran kebencian yang bermuatan SARA.

Dia menilai, cuitan Ferdinand di medsos bisa memecah persatuan bangsa dan dapat menimbulkan konflik antar umat beragama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com