Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Palopo Ancam Cabut Bantuan Sosial, Kesehatan dan Pendidikan Warganya yang Belum Vaksin

Kompas.com - 30/12/2021, 06:17 WIB
Amran Amir,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, HM Judas Amir mengancam akan mencabut bantuan berupa bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan bagi warganya yang belum atau tidak mau divaksin.

Hal itu disampaikan Judas saat memantau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah lokasi di Kota Palopo, seperti di kantor camat dan kantor lurah.

Judas memberikan tenggat waktu hingga 31 Desember 2021 nanti bagi warganya untuk ikut vaksinasi jika tidak ingin bantuan yang didapatnya dicabut.

"Ada yang saya lakukan, tanggal 31 Desember pukul 10.00 malam, bagi masyarakat yang belum divaksin akan saya cabut BPJS Kesehatannya, saya cabut kartu PKH-nya, saya cabut kartu lunas atau bebas anaknya masuk sekolah," kata Judas di hadapan warga, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Banjir Terjang Kampung di Palopo, Pelajar Batal ke Sekolah

Judas menegaskan, warga yang belum vaksin hingga 31 Desember 2021 pukul 22.00 Wita, tidak akan dilayani di pelayanan kesehatan dan tidak ada fasilitas pemerintah yang berlaku untuk masyarakat yang belum vaksin itu.

Menurutnya, hal itu perlu untuk dilakukan supaya masyarakat segera ikut vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

"Hal ini penting mengingat orang yang divaksin itu bukan main-main, bukan permainan, bukan urusan pribadi saya sebagai wali kota, bukan urusan pribadi presiden, Kapolres dan Dandim. Tapi ini adalah pertanda bahwa pemerintah Republk Indonesia menyayangi dan melindungi rakyatnya,” jelasnya.

"Sesuai dengan pendapat ilmuan, ulama, dokter bahwa hanya dengan vaksin bisa kita terhindar dari penyebaran Covid-19 dan turunannya yang sekarang terakhir ada Omicron,” tambah Judas.

Baca juga: Beritakan Kasus Dugaan Korupsi di Palopo, Jurnalis Asrul Divonis 3 Bulan Penjara

Sementara bagi warga yang memiliki penyakit penyerta dan tidak bisa divaksin, Judas meminta warga tersebut tetap mendatangi tempat vaksinasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan di lokasi itu.

“Datang saja dulu diperiksa kesehatannya, kalau memang ada gejala menurut medis bahwa tidak dapat divaksin maka tidak divaksin. Tetapi kalau Anda-anda yang menentukan, petugas setengah mati menunggu, kenapa si A tidak datang, katanya tidak bisa divaksin, yang bilang siapa? Ternyata dirinya sendiri,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com