Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga di Bone Meninggal Setelah Vaksin, Dinkes Lakukan Investigasi

Kompas.com - 27/12/2021, 13:45 WIB
Hendra Cipto,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua orang warga Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Kedua orang itu yakni Seleng (80) warga Dusun Batu Lappa, Desa Samaenre dan Andi Nur Widya (13) warga Desa Gattareng.

Seleng mendapat suntikan vaksin pada Kamis (23/12/2021). Sejak saat itu, kondisi kesehatannya terus menurun, hingga pada Sabtu (25/12/2021) pagi dia menghembuskan napas terakhirnya.

Sedangkan Andi Nur Widya dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan vaksin kedua di sekolahnya.

Baca juga: Mobil Jatuh Ke Sungai Akibat Jembatan Ambrol di Bone Sulsel, Dua Tewas

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat membenarkan adanya dua warga di Kabupaten Bone yang meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Namun belum bisa dipastikan apakah keduanya meninggal akibat pengaruh dari vaksin yang disuntikkannya. Pihaknya mengaku masih menginvestigasi kejadian itu.

"Iya itu memang benar, satu anak-anak dan satu orang tua ya. Itu kan kita masih investigasi penyebabnya apakah betul karena itu, nanti saya lapor itu ya. Kalau dari dengar informasi, ini kan masih laporan dan informasinya sepihak,” kata Arman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/12/2021).

Baca juga: BPK Beberkan 3 Masalah Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Serang

Meski begitu, Arman mengungkapkan bahwa kedua warga yang meninggal setelah disuntik vaksin itu memiliki penyakit penyerta. Arman menyebut, Andi Nur Widya mempunyai riwayat penyakit jantung, sedangkan Seleng mempunyai riwayat penyakit hipertensi.

“Kita coba investigasi dulu, jadi ada kondisi yang tidak bisa diterangkan. Ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi) kan, itu artinya dari seratus juta penduduk Indonesia tidak semua rusak,” jelasnya.

Arman berharap, kejadian orang meninggal setelah disuntik vaksin ini tidak menyurutkan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi. Sehingga kejadian tersebut tidak menghilangkan manfaat vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.

“Kita antisipasi jangan sampai kasus ini menghilangkan manfaat vaksinasi. Ya, tidak boleh itu menghilangkan manfaatnya, makanya keuntungan besar kita utamakan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com