Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar Banjir Setinggi 1 Meter Lebih, 6.102 Warga Terpaksa Mengungsi

Kompas.com - 09/12/2021, 17:57 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Selama tiga hari diguyur hujan lebat, Kota Makassar dilanda banjir hingga 1 meter lebih. Tercatat, sebanyak 6.102 warga terpaksa mengungsi. Pengungsi ini tersebar di 58 titik pengungsian yang disiapkan di sekitar lokasi banjir.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021) mengatakan, 6.102 warga yang terpaksa mengungsi disiapkan tempat pengungsian dan disiapkan kebutuhan makanan.

Baca juga: 6.102 Warga Makassar Mengungsi akibat Banjir Setinggi Lebih dari 1 Meter

Danny Pomanto merinci, banjir yang melanda Kota Makassar terjadi di 6 kecamatan yakni Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Panakukang, Tamalate, dan Rappocini.

Warga mulai mengungsi sejak Selasa (7/12/2021) sebanyak 3.206 orang dari 34 titik pengungsian. Pengungsi terus bertambah pada Rabu (8/12/2021) sebanyak 4.809 orang dari 55 titik pengungsian.

“Hingga Kamis (6/12/2021), tercatat sebanyak 6.102 orang yang mengungsi dari 58 titik pengungsian. Seluruh pengungsi difasilitasi dan disiapkan makanan. Mudah-mudahan banjir di Makassar sudah surut dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata dia.

Saat ditanya penyebab banjir di Kota Makassar, Danny Pomanto menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi selama 3 hari dan disertai dengan pasangnya air laut. Selain itu juga, terdapat air kiriman dari kabupaten dekat dengan Kota Makassar.

“Selain curah hujan yang tinggi dan pasangnya air laut, banjir ini juga diduga disebabkan air kiriman. Karena sejak Rabu kemarin sudah tidak hujan, tapi air terus naik di  pemukiman warga. Tapi mudah-mudahan banjir ini segera surut dan seluruh pengungsi bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” paparnya.

Terkait dengan kebutuhan pengungsi selain makanan, Danny Pomanto juga mengungkapkan jika ada kebutuhan lainnya yang dibutuhkan warga berupa Susu bayi, popok, minyak kayu putih, minyak gosok dan selimut.

“Saya sudah perintahkan bawa makanan yang siap makan bukan siap masak. Karena tidak ada waktu untuk masak sekarang. Kita tidak bikin dapur umum tapi kita gilir langsung makanan siap,” tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, selama tiga hari diguyur hujan lebat sejak Minggu (5/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021),

Kota Makassar dilanda banjir hingga ketinggian 1 meter di jalan raya maupun di kawasan pemukiman penduduk. Bahkan, waduk hingga kanal yang berada di tengah kota meluap.

Baca juga: Makassar Banjir, Lalu Lintas Macet dan Jalanan Berubah Seperti Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com