KOMPAS.com- Ketiga anak asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga jadi korban pemerkosaan ayah kandung kembali menjalani pemeriksaan.
Namun, kali ini bukan cuma polisi yang memeriksa mereka, tapi tenaga profesional.
"Saat ini sedang dilakukan pendampingan dan pemeriksaan dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Ade Indrawan di Makassar, Kamis (2/12/2021), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Polda Sulsel Periksa Ibu Pelapor Dugaan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur
Keterlibatan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia untuk memeriksa dan mendampingi ibu beserta ketiga terduga korban merupakan permintaan Kepolisian Resor Luwu Timur.
Diharapkan dari pemeriksaan itu bisa didapatkan fakta yang bisa memberi titik terang untuk kasus ini.
Pemeriksaan ini berlangsung di Makassar dan Kabupaten Luwu Timur.
Ade mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Sudah sekitar 80 orang yang diperiksa terkait dugaan pemerkosaan oleh ayah kandung ini.
"Mungkin ada pemeriksaan tambahan atau saksi akan diminta keterangannya. Yang jelas, penyidik Polres Lutim berkomitmen untuk membuat terang kejadian ini," sebut Ade.
Baca juga: Ibu 3 Anak di Luwu Timur yang Laporkan Pencabulan Disebut Mangkir, LBH: Tak Ada Panggilan
Sedangkan tim pendamping hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia-Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI-LBH) Makassar sedang berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) terkait rencana pemeriksaan terduga korban.