Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak Tinggi, KM Entebe Expres Kandas

Kompas.com - 29/11/2021, 17:10 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Kapal Motor (KM) Entebe Expres kandas di Perairan Desa Lumu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Minggu (28/11/2021) siang.

Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan, ratusan penumpang kapal itu terpaksa dievakuasi.

Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Ukki, mengatakan kapal ini kandas karena faktor cuaca buruk.

"Karena cuaca eksterm dan ombak tinggi akhirnya kapal tersebut terdampar di perarian Desa Lumu, Bodung-bodung," kata Ukki saat dihubungi.

Baca juga: Satu Mil Berlayar, KMP Wicitra Dharma Kandas, Mesin Mati dan Terseret Arus, 35 Penumpang Dievakuasi

Ukki menjelaskan, kapal perintis itu awalnya berangkat dari Pelabuhan Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur.

Setelah berangkat dari Pelabuhan Belang-belang pada 09.00 Wita, kapal itu sempat singgah di Pelabuhan Babana pada 13.00 Wita untuk kembali mengangkut penumpang.

Beberapa mil meninggalkan dermaga Pelabuhan Babana, kapal dilaporkan terombang-ambing tingginya ombak pukul 14.00 WITA.

Baca juga: KMP Wicitra Dharma Kandas Terseret Arus di Perairan Lombok Timur, 35 Penumpang Dievakuasi

Saat ini, sebanyak 144 orang yang berada di kapal itu sudah dievakuasi. Seluruhnya dinyatakan dalam keadaan selamat.

"Kondisi penumpang semua selamat dan sehat, langsung dievakuasi ke rumah Kepala Desa Lumu," kata TIM Basarnas Mamuju, Muh Fathur Rachman.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Terdampar Akibat Cuaca Buruk, 126 Penumpang dan 18 Awak KM Entebe Ekspres Tujuan Bontang Selamat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com