KOMPAS.com - Kasus penculikan sopir taksi online di Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata dipicu masalah asmara.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kompol Djamal Fathurahman.
Djamal mengatakan, polisi telah menangkap seorang pengusaha asal Jakarta, NA (31), yang menjadi otak penculikan terhadap A (34).
Baca juga: Motif Dalang Penculikan Sopir Taksi Online di Makassar, Pelaku Sakit Hati Korban Telah Beristri
Wanita tersebut memiliki hubungan asmara dengan A. Namun, belakangan ia mengetahui bahwa A sudah beristri. NA pun sakit hati.
“Istri korban mendatangi orangtua pelaku dan minta putuskan hubungan asmara dengan suaminya. Pelaku tidak terima dan merencanakan aksinya untuk memberikan pelajaran terhadap si korban dan istrinya,” ujarnya, Senin (30/8/2021), di Markas Polrestabes Makassar.
Kata Djamal, perjumpaan pertama NA dengan A berawal saat dia pergi ke Makassar untuk mengembangkan bisnisnya.
Waktu itu, dia memesan taksi online yang mana dikemudikan A.
Baca juga: Culik Sopir Taksi Online di Makassar, Komplotan Ini Buang Korbannya ke Gorontalo