Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertina Sulsel Coret Satu Petinju karena Gelapkan Uang Organisasi

Kompas.com - 24/03/2021, 09:41 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indoensia (Pertina) Sulawesi Selatan mencoret salah satu petinjunya dalam daftar atlet yang dipersiapkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

Hal tersebut karena tindakan Carles Katiandagho, petinju kelas 75 kilogram (kg), menggelapkan uang puluhan juta yang digunakan Pertina Sulsel pada Pra PON ke II di Bogor beberapa waktu lalu.

“Uang dari Dispora Sulsel ini kan awalnya ditransfer ke rekening atlet. Tetapi tiba saatnya kita mau berangkat ke Bogor dengan uang tersebut, Carles menolak. Dia bilang by kinerja. Artinya uang itu harus masuk ke atlet atau pelatih,” kata Sekertaris Umum Pengprov Pertina Sulsel Adam Taka Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Gelapkan Uang Pajak Rp 2,7 Miliar, Akuntan Pabrik Boneka Diringkus Setelah Buron 3 Tahun

Menurut Adam, semua cabang olahraga (cabor) baik itu tinju, karate dan sebagainya memang dititipkan uang ke rekening atlet.

Uang tersebut dititipkan ke atlet untuk digunakan sebagai honor dan biaya keberangkatan ke lokasi Pra PON.

Kendati demikian, kata dia, uang tersebut bukan hanya untuk satu atlet saja, melainkan untuk seluruh tim dan official.

Hal ini juga sudah dijelaskan ke Carles, tetapi uang tersebut enggan diberikan.

“Kami sudah jelaskan berkali-kali, tapi Carles tidak mau kembalikan. Ketua Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali juga sudah terbuka untuk ketemu dengan Carles. Tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir,” jelasnya.

Baca juga: Mantri Bank BUMN Gelapkan Uang KUR Rp 1 Miliar untuk Berjudi, Dilakukan sejak 2013

Adam menambahkan, pencoretan Carles juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pihak Pertina Sulsel telah melayangkan surat ke KONI Sulsel ditembuskan ke gubernur, Satgas PON Sulsel hingga ke Kadis Dispora Sulsel.

“Sebenarnya kami sudah tutupi masalah ini. Alasan kami mencoret karena indisipliner. Tetapi Carles terus menyebarkan berita hoaks, makanya kami ungkap semuanya. Jadi, nanti Carles digantikan oleh Jhon Yambe di PON Papua 2021,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com