Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Rapid Test saat Tiba di Makassar, 167 Santri Ponpes Al-Fatah Magetan Negatif Corona

Kompas.com - 15/04/2020, 17:26 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 167 santri Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur, menjalani rapid test saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4/2020).

Pelaksanaan rapid test disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah beserta Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel.

"Alhamdulillah hari ini semuanya negatif lewat rapid tes. Tentu ini sesuatu penanda ya bahwa kemungkinan imunitasnya lebih bagus," kata Nurdin saat diwawancara wartawan di lobi Bandara Sultan Hasanuddin.

Baca juga: Update Pasien Covid-19 di Sulsel: 222 Positif, 30 Sembuh

Nurdin mengatakan, hasil rapid test ini memang bukan jaminan ratusan santri tersebut tidak terpapar virus corona.

Ratusan santri yang datang dari Jawa Timur itu berasal dari Makassar, Gowa, Jeneponto, Pangkep, Pinrang, Parepare, Bulukumba, Luwu Utara, Palopo, Enrekang, Luwu, Soppeng, Bone, Mamuju dan Kendari.

"Setelah ini kita akan kirim datanya ke semua kepala daerah kabupaten/kota sebagai ketua gugus tugas Covid-19. Nanti mereka menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," kata Nurdin.

Dia menambahkan, masih ada sekitar 760 santri yang bakal mudik ke Sulawesi Selatan.

Para santri tersebut bakal kembali melakukan rapid test.

Baca juga: Ratusan Santri Pondok Pesantren Gontor Mudik ke Sulsel, Langsung Dijadikan ODP

Menurut Nurdin, rapid test sendiri dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sulsel.

Terlebih, lanjutnya, kasus pertama Covid-19 di Sulsel berasal dari imported transmission yang berasal dari klaster umrah.

"Kita ingin pastikan mereka kembali ke keluarga dalam kondisi sehat tanpa Covid-19 makanya kita rapid test. Kita tidak ingin ada lagi yang membawa virus masuk ke sulsel," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com